Membentuk Karakter Siswa yang Berprestasi dan Berakhlaqul Karimah Berlandaskan Iman dan Taqwa

Sabtu, 01 Desember 2012

Prinsip-prinsip Belajar Efektif


Setiap orang pastinya ingin sukses dalam belajar/ujian, dan tidak menginginkan menggunakan cara-cara instan seperti : menyontek, menyuap guru, membeli bocoran soal, menggunakan joki, dsb. Hasil belajar yang baik dan diperoleh karena usaha keras sendiri, pastinya juga akan memberikan kepuasan tersendiri.
Masalahnya, bagi sebagian orang belajar masih menjadi aktivitas yang menjemukan, tidak menyenangkan, bahkan membebani. Namun, benarkah anggapan itu?

Steven Covey dalam bukunya Seven Habits of Highly Effective People, menyarankan beberapa jurus jitu belajar efektif:

Sabtu, 03 November 2012

WOW... CEMAS KETIKA BELAJAR MATEMATIKA TERNYATA BISA MENYAKITI OTAK

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Chicago University yang diterbitkan oleh ScienceDaily (Oct. 31, 2012), ditemukan bahwa kecemasan pada mata pelajaran Matematika dapat memicu otak untuk merasakan sakit seperti sakit pada anggota tubuh pada umumnya. 

"For someone who has math anxiety, the anticipation of doing math prompts a similar brain reaction as when they experience pain -- say, burning one's hand on a hot stove," said Sian Beilock, professor of psychology at the University of Chicago and a leading expert on math anxiety.

Tapi jangan dulu khawatir, bukan matematikanya yang bikin otak sakit tapi rasa cemas seseorang pada matematika yang bikin otak merasa sakit. Menurut Ian Lyons, lulusan PhD graduate di psychology dari UChicago dan postdoctoral scholar di Western University, Ontario, Canada pada tahun 2012 ini menyebutkan bahwa "The brain activation does not happen during math performance, suggesting that it is not the math itself that hurts; rather the anticipation of math is painful"